ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
BAB 3
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Latar
Belakang
Di masa lalu
sebelum ilmu pamasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti sekarang ini,
setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyak –
banyaknya, baru kemudian berusaha untuk menjualkannya kembali. Dalam kondisi
semacam ini mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga
banyak diantara produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi, akibat
jumlah produksi tidak sesuai dengan jumlah permintaan.
Di masa sekarang,
di mana tingkat persaingan yang demikian ketat, pola seperti di atas sudah lama
ditinggalkan. Banyak produsen sebelum barangnya diproduksi terlebih dahulu melakukan
riset pasar dengan berbagai cara, misalnya dengan tes pasar melalui pemasangan
iklan, seolah – olah barangnya sudah tidak ada. Tujuannya tak lain adalah untuk
melihat kondisi permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan
diproduksi, apakah mendapat tanggapan atau tidak dari calon konsumennya, baik
kualitas maupun harga. Dari hasil tes pasar ini perusahaan sudah dapat
meramalkan berapa besar pasar yang dapat diserap bagaimana cara menyerap pasar
yang ada, termasuk yang ada di tangan para pesaing sekarang ini.
Begitu pentingnya
peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga
banyak diantara perusahaan dalam manajemennya menepatkan posisi pemasaran
paling depan. Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan
dimasukinnya seperti :
1.
Ada
tidak pasarnya.
2.
Seberapa
besarnya pasar yang ada.
3.
Potensi
pasar.
4. Tingkat persaingan yang ada, termasuk
besarnya market share yang akan
direbut dan market share pesaing.
Setelah para
pemasar memperoleh data kondisi pasar yang akan dimasuki, maka pemasar akan
melakukan peramalan berapa permintaan yang ada sekarang dan di masa yang akan
datang serta berapa besar pasar yang akan direbut. Apabila sudah diketahui
peluang pasar dan besarnya permintaan barulah akan diproduksi sesuai dengan
permintaan yang telah diramalkan. Peluang pasar dan besarnya pasar yang ada
sekarang dapat diukur dari total pasar, pasar nyata dan pasar potensial.
Untuk menentukan
besarnya produksi dikaitkan dengan permintaan yang akan datang dan untuk
mengetahui besarnya permintaan dilakukan dengan peramalan pasar. Alat untuk
meramal besarnya pasar dilakukan dengan berbagai metode peramalan, mulai dari
yang sederhana sampai kepada yang paling kompleks. Penggunaan alat ramalan
tergantung dengan jenis data informasi yang ada serta tujuan penggunaannya.
Metode peramalan yang dapat digunakan antara lain time series, causal method,
dan metode lainnya.
Kemudian hasil
produksi yang telah dibuat sesuai dengan kondisi permintaan harus pula
ditunjang oleh strategi untuk mencapai target penjualan yang telah ditentukan.
Strategi ini dikenal dengan nama strategi pemasaran, tanpa disertai strategi
pemasaran yang tepat bukan tidak mungkin target penjualan tidak akan tercapai.
Untuk menentukan strategi pemasaran perlu lebih dahulu dilihat peluang pasar
dan analisis pesaing untuk menentukan kedudukan produk kita. Baru kemudian
menentukan strategi pemasaran yang akan dilakukan misalnya dengan marketing mix
strategy.
Dalam kaitan
dengan studi kelayakan suatu usaha atau proyek, aspek pasar dan pemasaran
merupakan salah satu aspek pasar dan pemasaran sangat menentukan hidup matinya
suatu perusahaan. Apabila aspek pasar dan pemsaran tidak diteliti secara benar,
bagaimana prospeknya dimasa yang akan datang, bukan mustahil tujuan perusahaan
tidak akan pernah tercapai. Bahkan bukan tidak mungkin kehidupan perusahaan
akan terancam.
Belum ada Komentar untuk "ASPEK PASAR DAN PEMASARAN"
Posting Komentar